Lusiana Natali Simanjuntak,
,

Jumat, 28 Desember 2012

Sebuah Pilihan

        Hidup itu adalah pilihan, apa yang kita pilih jalanilah dengan sungguh-sungguh dan jangan pernah mengeluh. Menjadi orang baik dan orang tidak baik merupakan option  didalam hidup, layaknya memainkan sebuah drama, dan kita memilih untuk memainkan peran sebagai apa, contohnya pada sebuah drama bawang merah  bawang putih, apakah kita ingin seperti bawang putih yang lembut, baik hati dan penyabar atau ingin menjadi sosok bawang merah yang kasar, sombong dan pemarah.  


 Pilihan dapat mendatangkan sebuah masalah mulai dari yang paling ringan dan mudah diatasi sampai kepada yang berat yang sangat sulit dilalui. Saat kita mengalami sebuah masalah, jangan pernah berpikir bahwa tidak ada jalan keluar  sehingga memutuskan untuk mengambil jalan pintas yang berujung pada penyesalan.  Bersyukurlah apabila masalah itu datang, karena apa bila kita bisa melewatinya,maka  akan semakin kuat kita menjalani hidup kedepannya. Hidari sikap bersungut-sungut, karena hal itu tidak akan meringankan beban dalam hidup kita justru akan membuat keputusasaan.

Pilihan yang baik belum tentu benar, tetapi pilihan yang benar sudah pasti baik. Pilihan yang benar bukan berarti tidak ada masalah, masalah selalu ada selama kita hidup. Janganlah berkata   masalahku ini berat, aku tau sanggup lagi, sudah tidak ada harapan, tetapi katakanlah kepada masalah itu bahwa kita memiliki Tuhan yang besar yang sanggup menyelesaikan masalah ini dan selalu ada pengharapan didalam Dia.  Renungkanlah setiap pilihan yang akan kita pilih supaya tidak ada penyesalan dikemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar