Lusiana Natali Simanjuntak,
,

Selasa, 18 Desember 2012

Katakan Tidak pada Rokok

 


           Hidup sehat itu adalah indah, tentunya semua orang tahu akan hal ini, namun bagaimana dengan mereka yang  menjadikan dirinya perokok sejati ? Pada suatu kali saya bertanya kepada seorang teman saya, apakah dia mengetahui dampak negatif yang akan dia alami ke depannya ketika dia penjadi perokok aktif, jawaban sederhana dan mengherankan bagi saya ketika dia menjawab bahwa ia mengetahui segala resiko yang akan dia hadapi kelak. Mengapa harus semuda itu ia menjadi perokok? Bukankah dia masih memiliki orangtua yang mengawasinya, kenapa dia bisa terjerumus ke dalam benda berasap itu? Pertanyaan yang dapat memberikan penjelasan bagi saya apa alasan mereka menjadi perokok.
          Masa anak-anak , akan cenderung melakukan apa yang mereka lihat, ketika mereka melihat orangtuanya berdoa, merekapun akan belajar berdoa, ketika mereka melihat orang tuanya merokok, mereka pun ingin melakukan hal tersebut. Itu merupakan satu dari sekian banyak alasan mereka mengenal dan menjadi perokok. Untuk itu para orangtua berhentilah melakukan hal negatif di depan anak-anak, sebaliknya lakukanlah hal positif yang baik bagi anak.
          Alasan lain ketika mereka masuk ke zona rokok adalah pergaulan yang buruk. Seorang teman yang baik tidak akan membiarkan temannya masuk ke hal negatif, justru sebaliknya. Untuk itu saat kita mendapati seorang teman yang merokok dan tidak baik bagi kita, hendaklah menjauh perlahan darinya. Tidak sedikit alasan mereka merokok adalah saat merasakan depresi, kesepian, kekecewaan, dan lain-lain yang bersifat mengganggu psikologis mereka sehingga mereka coba-coba dengan benda yang satu itu dan menjadikan kebiasaan bahkan menjadi perokok berat.
          Jika anda belum pernah mencicipi rokok, maka berjanjilah pada diri anda untuk tidak akan pernah mencicipinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar