Lusiana Natali Simanjuntak,
,

Selasa, 15 Februari 2011

Tipe Kepribadian berdasarkan Tipologi Manusia menurut Claudius Galenus



            Tipologi Kepribadian menurut Claudius Galenus  di bagi menjadi 4 macam, diantaranya adalah:
a. Sangunikus
b. Melankolis
c. Kholerikus
d. Flagmatikus 

  

Dari ke empat tipe kepribadian tersebut, saya cenderung memiliki tipe Flagmatikus,yaitu  cairan tubuh yang menghasilkan temperamentemperamen yang tenang, dingin, lamban, santai, dan stabil. Orang flagmatikus sulit untuk meluapkan emosinya, tetapi bukan berarti saya tidak pernah marah, saya cenderung  membawa suasana kedamaian, karena saya tidak suka dengan keributan, tetapi saya adalah manusia biasa, yang memiliki batas kesabaran, dan akan meluapkan emosi di saat hal yang fatal terjadi. Saya bertolak belakang dengan orang yang memiliki tipe kepribadian Sangunikus yang memiliki semangat berkobar-kobar yang tidak pernah tenang dan tanpa tujuan, saya adalah pribadi yang memiliki kepribadian yang tenang tetapi memiliki tujuan yang pasti,  segala kegiatan dapat terjadwalkan dengan baik.
            Sama hal nya tipe flagmatikus tidak menyukai kemurungan orang-orang  Melankolis, begitu pun pribadi saya yang tidak senang melihat wajah kemurungan dari sesorang, dalam hal ini saya tidak hanya melihat tetapi saya berupaya untuk menghiburnya bahkan dapat memberikan solusi yang baik dan dapat di terima. Orang flagmatikus tidak akan pernah kekurangan teman, ya memang di akui oleh teman saya memiliki pribadi yang sangat bersosialisasi ,saya sadari itu karena dalam lingkungan baru sekali pun saya dapat dengan mudah mendapatkan teman, tetapi saya cenderung memilih teman, karena bagi saya lebih baik mencegah dari pada mengobati, maksud saya di sini adalah memilih teman yang pergaulan dan kehidupannya baik dan yang akan berdampak baik juga bagi saya.

   Orang Flagmatikus   biasanya baik hati dan penuh perhatian, tetapi jarang sekali ia mengutarakan perasaannya yang sesungguhnya. Akan tetapi apabila sekali ia telah didorong untuk bertindak, akan terbukti bahwa ia adalah orang yang paling efisien dan memiliki kemampuan yang hebat. Ia sendiri tidak akan mau memegang pimpinan, tetapi apabila ia diberi tugas sebagai seorang pemimpin, ia akan membuktikan diri sebagai seorang pemimpin yang mampu. Ya, saya menyadari bahwa pribadi saya memang seperti itu, saya cenderung tertutup, apabila saya di landa suatu masalah,saya tidak mudah menceritakkannya kepada siapa pun, bahkan perasaan sekalipun sangat jarang saya beritahu orang lain. Saya memiliki tanggung jawab yang dapat di katakan baik, tidak ingin mengecewakan orang lain terlebih orang yang sudah memberikan  kepercayaan kepada saya. Pada dasarnya saya kurang senang memegang pimpinan, tetapi apabila saya di hadapkan dengan pekerjaan sebagai pemimpin maka saya akan membuktikan bahwa saya dapat menjadi pemimpin yang baik dan yang mampu. Orang Flagmatikus  dapat menimbulkan suasana damai dan ia mempunyai sifat pembawaan suka mendamaikan orang, saya sangat tidak senang melihat kesenjangan antara teman-teman saya, dalam hati saya, saya memiliki kerinduan untuk mendamaikan teman saya, tetapi saya juga cenderung tidak ingin terlibat dalam permasalahan mereka yang adalah teman saya.  Kebutuhan orang Flagmatikus  yang terutama ialah : Kasih, kebaikan, kelemahLembutan, penguasaan diri dan Iman, hal tersebut adalah modal bagi saya untuk menjadi pribadi yang dapat memberkati orang lain .




 Referensi:
http://www.psikologizone.com

Jumat, 11 Februari 2011

Menjaga, Melestarikan dan Mempertahankan Kebudayaan Indonesia





Seperti yang kita ketahui, bahwa negara kita memiliki beragam Kebudayaan yang di wariskan kepada setiap generasi, dan untuk menjaga kebudayaan itu tidak semudah yang kita pikirkan, mengapa saya berkata demikian? Karena  negara lain bisa dengan mudah mengklaim kebudayaan dari negara kita, Tari pendet contohnya. Apa yang kita lakukan setelah mengetahui kebudayaan kita di klaim? Demo kah? Ya, Mungkin itu adalah salah satu bentuk kekecewaan warga Indonesia terhadap Malaysia, dan itu tidak di salahkan selagi tidak melanggar aturan. Sebelum hal tersebut terjadi, alangkah baiknya kita berjuang untuk tetap mempertahankan Kebudayaan kita, jangan menunggu di klaim oleh negara lain, baru kita bertindak.

Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan kebudayaan kita yaitu dengan cara Menghargai Budaya Negara kita, jangan meremehkan budaya apapun, walau bukan dari suku kita, kita tetap harus menghargai kebudayaan itu dalam bentuk apapun. Karena apabila kita dapat menghargai kebudayaan tersebut, kita juga sekaligus menjaganya. Jangan hanya menghargai saja yang kita bisa, tetapi usahakan untuk mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, dalam bahasa misalnya, jangan pernah merasa malu menggunakan bahasa daerah kita, pastikan menggunakan bahasa daerah untuk orang yang memiliki bahasa daerah yang sama. Saya merasa prihatin ketika permainan tradisional anak-anak di lupakan, gatrik contohnya, sudah sangat jarang bahkan tak terlihat lagi oleh saya permainan tradisional tersebut, sebenarnaya apa yang mempengaruhi hal tersebut? Perkembangan teknologi lah salah satu jawabannya, karena dengan mudah anak-anak dapat menikmati game yang dapat mengakibatkan mereka melupakan permainan tradisional tersebut bahkan tidak mengenal waktu. Dalam hal ini, tidak ada yang bisa di salahkan dan tidak mudah untuk mengembalikan keadaan seperti semula. Hanya saja harapan saya adalah dapat membuat mereka kembali mencintai permainan tradisional walaupun hanya sebatas mengenal permainan itu.

            Selanjutnya jangan mudah terpengaruh oleh budaya lain, kita harus bersikap bijaksana untuk dapat menerima kebudayaan baru, apakah memiliki nilai yang baik atau sebaliknya, kita yang sudah dewasa pasti sudah dapat membedakan hal yang baik dan yang buruk. Dan yang paling penting adalah jangan pernah melupakan kebudayaan kita, yang harus kita lakukan adalah mencintai budaya kita, menjaga dan tetap mempertahankan kebudayaan negara Indonesia.