Seperti yang kita ketahui, bahwa negara kita memiliki beragam Kebudayaan yang di wariskan kepada setiap generasi, dan untuk menjaga kebudayaan itu tidak semudah yang kita pikirkan, mengapa saya berkata demikian? Karena negara lain bisa dengan mudah mengklaim kebudayaan dari negara kita, Tari pendet contohnya. Apa yang kita lakukan setelah mengetahui kebudayaan kita di klaim? Demo kah? Ya, Mungkin itu adalah salah satu bentuk kekecewaan warga Indonesia terhadap Malaysia, dan itu tidak di salahkan selagi tidak melanggar aturan. Sebelum hal tersebut terjadi, alangkah baiknya kita berjuang untuk tetap mempertahankan Kebudayaan kita, jangan menunggu di klaim oleh negara lain, baru kita bertindak.
Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan kebudayaan kita yaitu dengan cara Menghargai Budaya Negara kita, jangan meremehkan budaya apapun, walau bukan dari suku kita, kita tetap harus menghargai kebudayaan itu dalam bentuk apapun. Karena apabila kita dapat menghargai kebudayaan tersebut, kita juga sekaligus menjaganya. Jangan hanya menghargai saja yang kita bisa, tetapi usahakan untuk mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, dalam bahasa misalnya, jangan pernah merasa malu menggunakan bahasa daerah kita, pastikan menggunakan bahasa daerah untuk orang yang memiliki bahasa daerah yang sama. Saya merasa prihatin ketika permainan tradisional anak-anak di lupakan, gatrik contohnya, sudah sangat jarang bahkan tak terlihat lagi oleh saya permainan tradisional tersebut, sebenarnaya apa yang mempengaruhi hal tersebut? Perkembangan teknologi lah salah satu jawabannya, karena dengan mudah anak-anak dapat menikmati game yang dapat mengakibatkan mereka melupakan permainan tradisional tersebut bahkan tidak mengenal waktu. Dalam hal ini, tidak ada yang bisa di salahkan dan tidak mudah untuk mengembalikan keadaan seperti semula. Hanya saja harapan saya adalah dapat membuat mereka kembali mencintai permainan tradisional walaupun hanya sebatas mengenal permainan itu.
Selanjutnya jangan mudah terpengaruh oleh budaya lain, kita harus bersikap bijaksana untuk dapat menerima kebudayaan baru, apakah memiliki nilai yang baik atau sebaliknya, kita yang sudah dewasa pasti sudah dapat membedakan hal yang baik dan yang buruk. Dan yang paling penting adalah jangan pernah melupakan kebudayaan kita, yang harus kita lakukan adalah mencintai budaya kita, menjaga dan tetap mempertahankan kebudayaan negara Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar